UANG JAJAN DAN UANG INFAK

Sore itu Mas Naufal ( 3 th ) baru bangun tidur siang. Dengan agak malas-malasan dia berjalan menghampiri kami ( Abi dan Ummi ) di beranda belakang. Dengan berkata “ Ummi !!. jajan ….!! “ sepontan kamipun kaget, dan memeluknya.

Memang sore itu jadwal Mas Naufal untuk TPA Masjid Al Mahmudah, maka persiapanpun kita gelar bersama dengan harapan tidak boleh telat. Setelah mandi dan berpakaian rapi Mas Naufal kembali merenggek minta jajan untuk bekal di TPA.sebenarnya tiap berangkat TPA Mas Naufal emang bawa jajan, tapi yang beliin Ummi. Tumben kok mintanya uang, yang menurut Mas Naufal agar bisa jajan di TPA.

Dan akhirnya pun Ummi memberikan uang jajan dan uang Infak. Sambil ngasih nasehat ke Mas Naufal : Ummi bilang “ bahwa Uang yang digenggam di tangan sebelah kiri, uang yang untuk JAJAN, sedangkan uang yang ditangan kanan adalah untuk INFAK. Saking gembirannya Mas Naufal lari sambil kegirangan, tanpa di duga mas naufal terjatuh di gundukan polisi tidur. Dan ternyata uang yang digengamnya juga terjatuh di selokan yaitu yang digengaman ditangan kanan.

Untung tidak nangis dan bangun melanjutkan perjalanan menuju Masjid Al Mahmudah. Dalam perjalanan tersebut Mas Naufal berbisik dengan mulut umak-umik. “ uang yang jatuh itu milikmu lho Gusti Allah sedangkan ini uangku”sambil menunjukkan uang yang masih digenggamannnya

Semoga kamu Jadi anak Sholih, Sayang !!!!!!!!!!!!