Saudaraku di situ Gintung, smoga Termasuk Khusnul Khotimah
Dikala hamba Allah sedang terlelap tidur, tetkala adzan berkumandang di balik tanggul situ gintung, pertanda fajar mulai menyingsing
Adzan berkumandang, terdenganr pula tumpahan air bah, saat jamaah masjid itu terlelap dalam penghambaan yang indah, memuji-Mu.
Ya Allah, para syuhada engkau panggil, imam dan semua jamaahnya, kini tak bernyawa lagi, menemui-Mu. Aku berdoa, moga Kau menerima amal ibadah mereka.
Ya Allah Hamparkan syurga kepadanya, mereka yang beriman kepadaMu dengan ISLAMdimana mereka sedang memasak untuk sarapan keluarga tercinta, mungkin ada yang sedang bersiap-siap bekerja atau juga ada yang sedang bekerja menjemput rejeki-Mu.
Kami Berdoa dan bersujud smoga Kau terima semua amal ibadah mereka.
Ya Allah Ya Ghofur , Mungkin ada diantara mereka yang belum sempat menghampirimu dalam subuh tuk bersujud.
Kami berdoa dan bersujud smoga Engkau ampuni mereka.
Saudaraku semua bagaimana kalau yang tertimpa musibah itu kita ? Sadarkah kita sekarang ? kapan kita akan bersujud dan berhamba keapdanya kalau bukan sekarang, Mari kita bertobat ? diantara kita masih banyak yang selalu berbuat dholim, baik kepada suami istri bahkan anak-anak kita. Kapan kedloliman itu akan berhenti. Akan kah yang menghentikan itu Yang Maha Kuasa. Akankah kita seperti saudara kita di Situ Gintung? Ampun Ya Allah. Berikan kami cobaan dan ujian yang seseuai dengan kemampuan kami. Kami yakin Smua itu ada hikmahnya
Saudaraku, Mari kita panjatkan doa,. Kita Sisihkan sebagian rezki kita,. Maka mari kita berikan sesuatu untuk meringankan beban mereka yang terluka fisik dan hatinya karena bencana.
Tuhanku, mohon ampunilah kami. saat kami sedang tidak mengingat-Mu.